Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Iklan di bawah menu

Sejarah Lahirnya Pancasila

Infoopas.ComPancasila merupakan sebagai ideologi dasar negara kesatuan republik indonesia (NKRI) yang sah, tidak bisa di ganggu maupun diganti oleh ajaran idiolegi lainnya. Pada awal pembentukan Pancasila di kenal sejak jaman sriwijaya dan majapahit, nilai luhurnya telah diterapkan dalam kehidupan


Sejarah Lahirnya Pancasila
Logo Pancasila adalah Burung Garuda/ by google image

Pancasila sendiri berasal dari bahasa sangsekerta yaitu panca berarti lima dan sila berarti dasar atau asas. pancasila berarti lima asas. Istilah pancasila terdapat dalam buku kartagama karangan mpu prapanca dan buku sotasoma karangan mpu tantular.


Sejarah perumusan pancasila sebagai dasar negara 

merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa ini NKRI, dalam periode penjajahan barat bangsa indonesia terlibat dalam perjuangan fisik untuk mengusir penjajah melawan penjajahan barat tersebut di seluruh wilayah indonesia tetapi belom terkordinasikan dengan baik dan masih bersifat kedaerahan. 

20 Mei 1908 Boedi Oetomo, yang biasa di kenal dr sutomo mendirikan budi utomo yang merupakan organisasi pelopor gerakan nasional, oleh karenanya setiap tanggal 20 mei di tetapkan sebagai Hari kebangkitan Nasional.


Perjuangan pergerakan non fisik telah menampakan hasilnya dengan silengarakan kongres pemuda yang mengasilkan sumpah pemuda pada tanggal 28 oktober 1928. Pada tanggal 9 maret 1942 pemerintah hindia belanda menyerahkan syarat kepada pemerintahan jepang dan mulailah menundukan jepang di indonesia, tiga tahun berselang terisap oleh sekutu, sehingga jepang berusaha menarik simpati bangsa indonesia dengan menjanjikan kemerdekaan bagi indonesia dikemudian hari.


Tanggal 29 April 1945 jepang membentuk BPUPKI atau dalam bahasa jepang Dokuritsu Zyunbi Choosakai yang di ketuai Dr. K.R.T Radjiman Wediodingingrat yang beranggotakan 76 orang dan 7 orang Jepang Anggota istimewa.


BPUPKI melakukan sidang pertama selama tiga hari dari tanggal 29 Mei 1945- 1 Juni 1945. Pada sidang itu ,  Mr. Mohammad Yamin, Prof R.Supomo, dan Ir. Soekarno, secara berututan mengungkapkan pandangannya tentang 5 asas dasar Negara Indonesia . Tanggal 1 Juni 1945 ir. soekarno menyusulkan asas dasar tersebut diberinama pancasila. usulan tersebut diterima dalam sidang BPUPKI pada tanggal 1 juni 1945. 


Ir. Soekarno juga mengusulkan konsep trisila dan ekasila yang merupakan intisari dari pancasila, trisala yang terdiri dari Nasionalisme, sosial demokratsi dan ketuhanan sedangkan ekasila berupa Gotong Royong.


Tindak lanjut dari sidang BPUPKI adalah di bentuk tim 9 yang menghasilkan piagam jakarta pada 22 juni 1945. sedangkan sidang kedua BPUPKI 11 juli 1945 menghasilkan rancangan teks proklamasi, rancangan pembukan Undang-Undang Dasar (UUD) dan rancangan batang tubuh UUD.



Rancangan dasar Negara 


Rancangan dasar Negara terdapat dalam alinea 4 pada piagam jakarta 22 juni 1945 namun terdapat perbedaan dengan naskah pancasila, sila pertama pada piagam jakarta berbunyi ketuhanan, dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya. 


Tanggal 7 agustus 1945 BPUPKI di Bubarkan dan di bentuk panitia persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI) yang beranggotakan 27 Orang dan di ketuai oleh Ir. Soekarno. PPKI Bertugas menjalankan kemerdakan Indonesia. PPKI menyelenggarakan sidang pertama 18 Agustus 1945 sehari setelah proklamasi kemerdekaan dengan mengedepankan persatuan dan kesatuan sebelum sidang di mulai Drs. Muhammad Hatta mengusulkan perubahan pancasila sila pertama dengan menghapus 7 kata menjadi ketuhanan yang maha esa. 


Naskah Pancasila menjadi sebagaimana sekarang, dalam sidang PPKI 18 agustus 1945 ditetapkan dua point sebagai berikut:

1. Mengesahkan UUD 1945 yang didalamnya terdapat dasar Negara Pancasila. 
2. Memilih presiden dan wakil presiden pertama NKRI yaitu Ir. Soekarno dan wakilnya Drs. Muhammad Hatta.


Kesimpulan

Ibarat suatu Bangunan Negara Kesatuan Republik Indonesia didirikan di atas suatu fondasi atau dasar yang terdiri dari 5 asas yang dinamakan pancasila sebagai paham filosifis dan ideologi yang diterima oleh akal sehat. dalam pelaksanaan sehari-hari tidak boleh bertentangan dengan norma-norma yang berlaku. Pancasila sebagai dasar Negara dalam pengertian ini sering disebut pula sebagai dasar falsafah Negara atau philosofische gronslag atau ideologi Negara.

Post a Comment for "Sejarah Lahirnya Pancasila"