Ketahui Penyebab Bayi Sering Kentut Dan Cara Mengatasinya

Bayi memiliki tingkah laku yang unik dan lucu, misal saja sedang asik ketawa tiba-tiba saja kentut. Pada umunya kentut pada bayi tidaklah berbahaya. Meski demikian, bayi sering kentut jangan dibiarkan berlarut-larut ya bunda. Karena bisa jadi perutnya kembung.

Penyebab bayi sering kentut karena tubuh bayi mengandung banyak gas, masuk kedalam tubuh dengan melalui makanan yang mengandung gas. Kemudian tubuh merespon nya, sehingga lama-kelaman gas dalam tubuh bayi semakin banyak dan tubuh bereaksi dengan mengeluarkannya melalui kentut dan ini sering sekali terjadi pada bayi baru lahir hingga usia satu tahun.

Orang tua wajib untuk memberikan asupan dan menjaga kesehatan dari bayi. Tentu, orang tua tidak menginginkan hal buruk terjadi bukan? Selain mengetahui penyebab sering kentut, orang tua harus paham bagaimana penanganannya. Simak ya artikel ini bunda.

Penyebab Bayi Sering Kentut

1. Perkembangan Sistem Pencernaan

Pada fase bayi berusia kurang dari 2-4 bulan, memang sistem pencernaan belum berjalan dengan begitu baik. Jadi, tidak heran jika perutnya masih perlu di perhatikan. Terutama, setelah bayi mengkonsumsi ASI ataupun makanan yang padat. Bayi sering kentut dan bau disebabkan pencernaan bayi bekerja tidak sempurna, bukanlah hal yang sepele. Untuk itu, perlu dilakukan penanganan dengan tepat.

Laktosa dalam ASI Membutuhkan tahap penguraian didalam usus pencernaan bayi, karena sistem pencernaanya belum sempurna, laktosa tersebut tidak berhasil terserap dengan baik, karena itulah akan terjadi fermentasi yang kemudian akan menghasilkan gas.

2. Posisi Menyusui Yang Salah

Siapa sangka, ibu yang sedang menyusui dalam posisi salah juga bisa berakibat hal ini. Kondisi menyusui yang salah dapat menyebabkan bayi sering kentut disertai bab. Karena, posisi salah menyebabkan udara menjadi lebih banyak masuk ke perut. Segera lakukan penanganan, karena bisa saja bayi merasakan sakit.

3. Efek Dari MPASI

Makanan pendamping ASI juga bisa menjadi penyebab dari adanya bayi yang sering kentut keras. Karena, makanan padat yang diberikan bisa saja tidak sesuai pada kondisi pencernaan dari bayi akibatnya, justru memaksa usus untuk bekerja terlalu tinggi. Kemudian, menyebabkan perut menjadi kembung.

Jagung, Brokoli, dan kacang-kacangan termaksud bahan makanan yang membuat produksi gas berlebih didalam perut, karena pencernaan mengalami kesulitan mencerna makanan tersebut dengan sempurna.

4. Makanan yang dimakan Oleh Ibu

Tidak hanya bayi yang perlu di perhatikan makanan sehatnya, tetapi ibu dan menyusui perlu ketat mempertimbangkan jika memakan sesuatu, apakah baik untuk bayi atau tidak. kenapa? karena ibu masih memberi ASI eksklutif pada bayi. Bisa jadi makanan yang ibu makan lah yang menjadi penyebab bayi sering kentut dan bau.

Hal ini di sebabkan, Zat-zat yang masuk kedalam tubuh ibu akan dimakan oleh bayi anda melalui Asi. Baca Juga : Tidak Hanya Untuk Bayi, ASI Juga Bermanfaat Untuk Ibunya kenapa? karena payudara perempuan dapat memproduksi ASI lebih banyak hingga 1 liter. Sehingga cukup untuk kebutuhan bayi setiap hari.

Cara Mengatasi Bayi Sering Kentut

Setelah anda memahami penyebabnya, maka perlu untuk dihindari. Kemudian, jika sedang terjadi hal tersebut dapat menggunakan beberapa cara dibawah ini:

1. Bantu Bayi Untuk bersendawa

Kondisi dari sikecil yang masih belum mengetahui banyak hal membuat orang tua bingung. Terutama, dalam masalah mengatasi masalah berupa sendawa. Karena, bayi kentut terus dan bau yang terjadi memang cukup membingungkan. Untuk mengatasinya, maka perlu dilakukan bantuan agar dapat bersendawa.

Hal ini dilakukan untuk menghilangkan udara dan gas yang terdapat di perut. Caranya yaitu dengan tegakan badan bayi secara lurus, lalu sandarkan atau memposisikan bayi seperti berdiri dengan kepalanya bersandar di bahu ibunya, lalu di tepuk-tepuk lembut punggung dengan frekuensi 5 menit setelah ibunya menyusui bayi. Maka,secara langsung bayi dapat bersendawa.

2. Pijat Perut Bayi dengan minyak telon

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasinya yaitu dengan memijat perut bayi dengan minyak telon, sehingga perut bayi akan merasa hangat dan membuatnya merasa lebih nyaman. Kondisi gas pada perut mengakibatkan bayi sering kentut. Hal in sangat tidak baik jika gas tersebut tersimpan terus. Untuk itu, dapat dilakukan pemijatan di daerah perut bayi.

Namun, proses pemijatan yang dilakukan tidak boleh sembarangan. Pijatan harus dilakukan dengan lembut dan tetap berhati-hati ya bun. Terutama,buat nyaman bayi agar tetap santai. Pijatan lembut juga bisa membantu memperlancar pergerakan udara melalui pencernaan.

3. Gerakan Olahraga Kecil

Saat kondisi sedang banyak gas yang terdapat di perut, maka cara yang dapat dilakukan dengan mengajak si kecil untuk berolahraga. Dengan kegiatan olahraga yang dilakukan, membuat perut mnejadi lebih leluasa. Terutama, menghindari adanya gas di perut untuk dapat keluar dengan sendrinya. Hal ini terbukti cukup ampuh dan perlu orang tua ketahui!

Oke bunda, itulah kenapa bayi sering kentut, bahkan bisa di sertai dengan BAB. Lakukan cara-cara di atas dan lihat perubahannya secara berkala sebelum berkonsultasi ke dokter.