Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Iklan di bawah menu

Tips Mengatur Nafas Saat Lari Biar Kuat dan Tahan Lama

Mungkin sangat benar apabila tips atau pun cara mengatur nafas ketika berlari itu sangatlah penting untuk bisa mencapai garis finish. Sebelumnya kita telah membahas tentang tips kuat lari 12 menit, maka artikel kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara bernafas saat lari supaya bisa kuat dan tahan lama. Cara bernafas ini sangatlah cocok untuk yang suka lari marathon atau yang sedang lagi persiapan tes tni/polri.

Berlari adalah salah satu olahraga kardio yang sehat atau dapat meningkatkan sistem kardiovaskular. tidak semua orang menyukai olahraga lari, padahal berlari adalah olahraga yang sangat mudah dilakukan dimana saja, kapan saja dan tentu banyak memiliki manfaat untuk tubuh.
Tips Mengatur Nafas Saat Lari Biar Kuat dan Tahan Lama
Tips Mengatur Nafas Saat Lari Biar Kuat dan Tahan Lama
Salah satu faktor yang membuat malas melakukan lari adalah karena melelahkan dan cepat kehabisan nafas. sebenarnya banyak penyebab seseorang kehabisan nafas, misal memiliki riwayat penyakit asma, kesalahan pemanasan, tidak bisa mengatur nafas dan penyebab paling utama adalah tidak terbiasanya latihan lari. karena pada umum nya kebiasaan lah yang membuat bisa kuat lari dan tahan lama.


Cara Mengatur Nafas Ketika Lari Biar Kuat dan Tidak Lelah

Ketika lari biar efektif larinya lama dan juga tahan lama, nah dalam kasus ini kalian harus terbiasa dulu melakukan jogging lari pagi atau sore hari. Jadi kalian harus membiasakan dulu hingga otot-otot betis kuat dan nafas mulai terlatih. Berikut ini tips bernafas ketika berlari :

1. Pemanasan

Jenis olahraga apapun yang lagi dicoba, lakukan pemanasan terlebih dahulu. Melakukan peregangan otot, mulai dari pemanasan otot tangan, kaki, dan pinggang selama kurang lebih 15 menit. Kemudian berjalan kecil-kecil dan lompat ringan. Karena, pemanasan berfungsi mempersiapkan tubuh sebelum melakukan olahraga, secara tidak langsung aliran darah mulai lancar, denyut jantung mulai meningkat dan berkeringat. Maka tubuh mulai memanas dan tandanya telah siap berlari.

2. Berlatih dengan Treadmill

Tidak punya waktu, tetapi mau nafas tetap stabil? cobalah berlatih lari dalam ruangan menggunakan treadmill. suhu ruangan tentu berbeda dengan suhu alam terbuka, oleh sebab itu yang memiliki gejala penyakit dan alergi terhadap suatu benda/suhu disarankan berlari dalam ruangan terlebih dahulu untuk membiasakan detak jantung dengan iklim yang terkontrol.


3. Jalan Cepat

Gerakan ini berguna untuk melatih otot kaki juga, agar terbiasa sehingga tidak mudah lelah. Selain itu, setiap gerakan langkah kaki yang cepat dengan irama yang teratur maka nafas mengikuti setiap langkah tersebut saat berjalan. Dengan demikian anda selalu memiliki waktu yang tepat untuk bernafas.


4. Buat jadwal interval

Lari interval berfungsi juga melatih mengatur nafas dengan baik, sehingga saat lari nafas menjadi kuat. caranya larilah dengan kecepatan sedang, dengan jarak sekitar 200 meter atau 1/2 standar lapangan bola dengan waktu kurang dari 45 detik. Kemudian istrahat dengan tidak berhenti, tetapi tetap jalan sejenak sejauh 100 meter sambil mengatur nafas. Lalu ulangi lagi lari dengan kecepatan sedang sejauh 200 meter kemudian jalan kaki lagi 100 meter, begitu seterusnya sampai dengan 10-16x200 Meter. Buatlah jadwal interval ini seminggu sekali untuk mengukur kekuatan nafas.


5. Berlatih Teknik Pernafasan

Kenapa saat berlari nafas cepat lelah? itu disebabkan pernafasan yang salah saat berlari. Jika pernafasan tidak terlatih maka tidak akan efektif saat lari. Berlatih teknik pernafasan itu penting. 

Cara berlatih mengatur teknik pernafasan yang pertama adalah coba duduk dengan bersila, badan tegak, kemudian tarik nafas dalam-dalam posisi diam seperti gerakan meditasi yoga dengan menenangkan diri lalu buang nafas perlahan-lahan agar udara keluar dari paru-paru.


6. Sit up.

Kombinasikan lari dengan sit up, jika ada yang bertanya apa hubungan nya dengan nafas? ini menurut pengalaman saya saja bahwa sit up juga berpengaruh pada kekuatan fisik saat berlari. boleh di coba, boleh tidak. Karena gerakan sit up melatih kekuatan otot perut. Otot perut yang kuat menjadikan anda cepat dalam berlari.


7. Bernafas Melalui Mulut

Dari 6 teknik sudah dibahas diatas, ini cara yang paling efektif mengatur nafas saat lari biar kuat dan tahan lama adalah dengan bernafas melalui mulut. Ketika berlari tubuh akan membutuhkan asupan oksigen yang lebih besar yang masuk kedalam tubuh, sehingga nafas melalui mulut solusi terbaik saat sedang lari. 

Tips bernafas ketika berlari caranya, saat anda sedang lari jangan sering menggunakan nafas melalui hidung karena rongga hidung terlalu kecil, hanya membuat anda akan lebih cepat lelah sedangkan lari membutuhkan oksigen yang banyak. Maka saran saya, gunakanlah kedua nya secara bersamaan atau lebih sering menggunakan pernafasan mulut. Tarik nafas melalui mulut lalu buang perlahan secara bersamaan dengan hidung.

Kemudian tips mengatur nafas saat lari berikutnya adalah setiap 3 langkah baru bernafas melalui mulut, kemudian tahan sampai 3 langkah lalu buang perlahan, begitu seterusnya. Dan jika lari cepat, boleh munggunakan metode bernafas 2x1 yaitu dua langkah tarik nafas dengan mulut, satu langkah buang nafas.

Nah, itulah cara mengatur nafas saat lari. metode pernafasan sangatlah penting agar tidak mudah lelah saat berlari. Jangan lupa melakukan pemanasan dengan jogging biasa terlebih dahulu, makanan yang sehat dan tidur yang teratur.

Post a Comment for "Tips Mengatur Nafas Saat Lari Biar Kuat dan Tahan Lama"