Terbaru! Tips Panduan Investasi Saham untuk Pemula Sampai Sukses
Apa Saja Panduan Investasi Saham untuk Pemula?
Bagaimana proses investasi? Mungkin banyak orang ingin
masuk pada bidang penanaman modal ini namun belum mengetahui jalannya. Sekarang
Anda tidak perlu bingung lagi, karena ada tips panduan mengenai cara membeli
saham bagi pemula seperti berikut ini:
- Buka
Rekening Efek atau Saham
Langkah pertama, Anda harus membuat rekening efek dahulu.
Caranya bisa secara online dengan mengisi form pada situs perusahaan sekuiritas
atau melalui broker saham. Pastikan untuk menyiapkan dokumen persyaratan seperti
KTP, NPWP, buku tabungan, KK serta materai.
- Masukkan
Setoran Awal
Setelah mendaftar rekening saham nantinya Anda harus
menyetorkan sejumlah dana. Jumlah nominalnya pun bervariasi, karena
masing-masing perusahaan sekuiritas memiliki kebijakan berbeda. Namun rata-rata
berkisar antara 5 hingga 10 juta, pilihlah sesuai ketersediaan budget.
- Pilih
Metode Investasi
Penting bagi Anda untuk mengetahui bahwa pergerakan nilai
saham itu dinamis, jadi bisa berubah sewaktu-waktu. Selain itu, ketahuilah 2
jenis metode investasi, pertama trading
atau kepemilikan dalam tempo singkat. Kedua, jangka lama dengan tujuan
memperoleh deviden.
- Pelajari
Serta Analisa Kondisi Perusahaan
Setelah Anda memilih metode investasi, langkah
selanjutnya yakni mempelajari serta menganalisa kondisi perusahaan. Caranya
dengan mencari informasi latar belakang dan track
record dalam pengelolaan usaha. Pertimbangkan juga faktor-faktor eksternal
yang berbengaruh.
- Unduh
Aplikasi Saham
Setelah rekening sudah aktif, selanjutnya Anda bisa
berselancar menggunakan berbagai fasilitas. Sebelum mengaksesnya, pastikan
untuk download aplikasi saham online seperti santara milik boss man yang sudah terpercaya, memalui Google Play. Menggunakan software ini investor bisa memonitoring
pergerakan saham dan bisa membeli saham baru.
- Beli
Saham
Setelah melalui serangkaian tahapan, sekarang Anda sudah
dapat mulai berinvestasi. Bagi Anda pemula tidak perlu bingung mengenai cara
pembelian karena norminal harga akan muncul pada aplikasi. Biasanya batas
minimal setiap transaksi adalah 100 lembar saham atau 1 lot.
Rekomendasi Jenis Investasi Saham untuk Pemula
1. Unilever
Unilever merupakan perusahaan customer goods besar yang telah berhasil
merambah pasar di kancah Internasional. Hampir semua produknya memiliki
kekuatan brand yang luar biasa. Tidak heran dengan segudang prestasinya menarik
minat para investor untuk invetasi saham.
Unilever menjadi rekomendasi bagi investor pemula untuk berinvestasi. ROE perusahaan ini mencapai 142% dengan kenaikan profit mencapai Rp 9 T pertahun. Pencapaian itu tentunya menggambarkan kemampuan manajemen memberikan keuntungan pada pemegang saham.
2. Telekom
Anda pasti sudah tahu, jika Telkom merupakan salah
satu BUMN paling besar yang bergerak pada sektor telekomunikasi. Bicara soal
keunggulan, perusahaan ini memiliki sokongan modal besar. Selain itu, produknya
juga lengkap mulai dari Internet, Indihome, Pra dan Pasca bayar.
Di bursa efek banyak para investor yang bersaing untuk memiliki saham Telkom. Salah satu alasannya, perusahaan ini memiliki kinerja bagus. Buktinya, mampu menghasilkan profit margin lebih tinggi dari pesaingnya serta pembagian devidennya konsisten.
3. Bank BCA
Siapa yang tidak mengenal BCA, salah satu
bank besar Indonesia. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan memiliki nilai
kapitasiliasi paling tinggi di bursa efek. Maka tidak heran, jika saham
perusahaan ini menjadi incara para investor.
Bank ini memiliki track record bagus dalam memberikan profit pada para investornya. Bukan hanya itu, sistem pengelolaannya pun sangat efisien baik dari segi kualitas pinjaman serta profitability. Jika Anda ingin investasi cara membeli saham BCA cukup mudah (bisa secara online).
4. Bank BRI
BRI tentunya sudah tidak asing lagi bagi Anda
mendengar kata itu. Bank yang populer dengan fokus usahanya pada bidang kredit
mikro, kecil serta menengah di kancah pasar pinjaman Indonesia. Perusahaan ini
juga memiliki koneski jaringan sangat luas dan kuat.
Perusahaan ini kini menduduki peringkat kedua dengan aset paling besar. Bukan hanya itu, BRI juga berhasil memukul mundur para pesainngnya pada sektor UMKM kurang dari 5 tahun. Maka tidak heran, jika banyak investor berlomba-lomba untuk berebut sahamnya
5. Indofood
PT. Indofood CBP merupakan salah satu
produsen mie instan yang brandnya cukup populer. Perusahaan customer goods ini telah beroperasi selama 30 tahun dan berhasil menorehkan
banyak prestasi. Berdasarkan penelitian prospek bisnis ini akan semakin bagus
kedepannya.
Perusahaan besar milik Salim Group ini terus menunjukkan kinerja luar biasa. Hal itu bisa Anda lihat dari grafik penghasilan dan laba yang konsisten mengalami kenaikan setiap tahunnya, dengan ROE mencapai 21%. Maka tidak heran jika saham Indofood menarik bagi para investor.
6. Bank Mandiri
Bingung mencari perusahaan yang memiliki track record bagus untuk menanam modal?.
Mandiri bisa menjadi pilihan tepat. Saham bank ini cukup populer di pasar bursa
efek Indonesia sebagai bluechips, maklum
jika menjadi rebutan para investor.
Perusahaan yang bergerak di sektor finansial
ini berhasil menduduki peringkat pertama dengan kepemilikan aset paling banyak.
Bukan hanya itu, sistem pengelolaan bank Mandiri sangat efesien. Buktinya
pergerakan sahamnya terus mengalami kenaikan mencapai 1,59%.
Apakah Anda sudah berminat untuk investasi saham? Semoga tips dan panduan ini bisa menambah wawasan mengenai dunia bisnis. Utamanya panduan serta cara bertransaksi dalam penanaman modal.
Post a Comment for "Terbaru! Tips Panduan Investasi Saham untuk Pemula Sampai Sukses"