Potensi Usaha Ayam Petelur yang Menggiurkan Omset Hingga Jutaan Perhari
Seseorang dengan jiwa pebisnis, tak pernah puas bila hanya memiliki satu atau bahkan dua bisnis. Mereka pasti mencoba melakukan metode lain agar bisa meraup banyak untung seperti halnya usaha ayam petelur dengan omset hingga jutaan perhari.
Menjadi seorang peternak ayam petelur juga sangat direkomendasikan karena bisnis tersebut memberikan keuntungan yang menggiurkan setiap hari. Mengingat bahwa telur merupakan bahan pokok yang selalu dibutuhkan seluruh rumah tangga.
Peluang Usaha Bagi Peternak Ayam Petelur
Jangan heran
jika banyak masyarakat beralih profesi sebagai peternak ayam petelur karena
keberadaannya sangat dibutuhkan, apalagi merupakan salah satu protein hewani
yang murah dan mudah dicari. Dalam menjalaninya pun tidak terlalu sulit, tapi
masih banyak orang yang enggan memulai bisnis ini.
Bagi Anda yang ingin membuka usaha ayam petelur tidak perlu membeli bibit karena ayam tersebut mampu menghasilkan telurnya sendiri berulang kali. Beda lagi dengan ayam pedaging, bibit diharuskan ada lagi setelah mereka selesai disembelih.
Beberapa Keunggulan yang Didapatkan Menjadi Peternak Ayam Petelur
Berbeda dengan
ayam pedaging, saat Anda memilih untuk menjadi peternak ayam petelur ada
beberapa keunggulan yang nantinya bisa didapatkan antara lain pendapatan atau
omsetnya lebih stabil serta masa produktifnya lama. Mengapa? Itu karena
telurnya dihasilkan setiap hari.
Sungguh berbeda
dengan ayam pedaging yang perlu menunggu sekitar tiga puluh lima hari untuk
dapat memanen telurnya. Bicara soal masa produktif, bagi ayam petelur dapat
terus menghasilkan telur dalam jangka waktu setidaknya satu setengah tahun
hingga dua tahunan.
Dari sinilah
bisnis ayam petelur sangatlah layak direkomendasikan karena keuntungannya jika
ayam tersebut sudah tak mampu bertelur, ayamnya bisa dijual untuk dapat
dimanfaatkan dagingnya. Sangat mudah bukan? Mengapa tidak Anda coba sebuah
bisnis yang menjanjikan seperti ini?
A. Jenis Ayam
Petelur Yang Sangat Diminati Pasar
Tidak hanya menunggu masa panen telur saja, Anda bisa menentukan jenis telur yang biasanya sangat diminati pasaran. Tak ada salahnya bila mencoba untuk survey agar keuntungan bisa diraih begitu banyak. Ada saatnya sebagai seorang pebisnis untuk melihat keinginan pangsa pasar.
B. Kualitas dari Telur Ayam Petelur Tinggi
Salah satu
meningkatnya omset menjadi seorang peternak ayam petelur adalah dilihat dari
kualitas telurnya yang tinggi. Biasanya telur dapat diketahui lewat bentuknya,
kejernihan serta ruang udaranya. Jika sudah terbukti berkualitas tinggi,
keuntungan yang diraup pasti besar.
Selain hal
tersebut, pilihlah strain untuk ayam petelur yang memiliki kualitas terbaik
kalau Anda ingin menargetkan pada pasar yang sedikit berkelas. Namun, bila
targetnya hanya pasar tradisional cukup memakai strain yang biasa saja. Dari
strain pun punya produktivitas telur berbeda-beda.
Cara Bisnis Ayam Petelur bagi Para Pemula
1- Buatlah Perencanaan Bisnis Anda
Mengapa
melakukan perencanaan bisnis ayam itu diperlukan? Dikarenakan hal tersebut mampu meminimalisir
risiko yang akan dihadapi nanti. Bukankah begitu strategi yang biasa dilakukan
oleh para pelaku bisnis? Anda bisa mencari beberapa informasi mendalam tentang
berbisnis ayam ini.
Seperti contohnya mencari informasi tentang bagaimana cara memasarkan telurnya, berapa modal yang biasanya harus dikeluarkan, skala dari bisnis yang akan dibuat dan hal-hal lainnya. Dengan melaksanakan perencanaan tersebut pastinya dapat membantu Anda melakukan perkembangan.
2- Persiapkan Lokasi Kandang Ayam Petelur
Persiapan
selanjutnya adalah memilih lokasi yang tepat untuk dijadikan kandang bagi ayam
petelur Anda. Hal ini sangatlah penting diperhatikan karena bisnis ayam petelur tentu sangat
berisiko, salah satunya dapat menimbulkan bau yang menyengat akibat dari
kotorannya.
Tak hanya bau, penyakit juga menjadi faktor kedua jika nantinya menular ke manusia seperti contohnya saja flu burung. Jadi, pilih lokasi yang agak jauh dari pemukiman. Apalagi, ayam akan menjadi stress bila tempat kandangnya berisik. Namun, usahakan tidak berpindah-pindah.
3- Pilih Jenis Kandang yang Baik
Setelah
menentukan lokasi penempatan kandang ayam petelurnya, kemudian pilihlah
jenisnya. Tergolong menjadi dua yaitu kandang umbaran atau koloni dan baterai.
Pada jenis utama, memungkinkan peternak memasukkan semua ayamnya menjadi satu
karena ukurannya besar.
Sedangkan kandang baterai adalah jenis yang sangatlah cocok untuk ayam petelur dan bisa digunakan oleh pemula. Penggunaannya pun sangat mudah apalagi dalam pengumpulan telurnya. Tapi jika jumlahnya terlalu banyak, kandang ini kurang efisien melihat dari ukurannya.
4- Pilihlah Jenis Bibit Unggul
Selanjutnya
memilih jenis bibit ayamnya, biasanya ayam petelur dibedakan menjadi dua jenis
yaitu putih dan coklat. Petelur putih memiliki berat 1,7 kg saat dewasa,
sedangkan cokelat mempunyai bobot sekitar 2,1 kg.
Selain jenis bibit, kondisinya juga harus diperhatikan kesehatannya. Mereka tidak boleh memiliki cacat, bulunya harus tertutup rata, pertumbuhannya pun normal. Pastikan Anda membeli bibit di penjual yang terpercaya.
5- Pemberian Pakan pada Ayam Petelur
Biasanya ayam
petelur diberi makanan seperti contoh tepung ikan, jagung yang digiling,
sentrat dan juga dedak. Poin yang paling penting dari makanan tersebut adalah
karena memiliki protein, kalsium, karbohidrat serta mineral yang tinggi.
Tak hanya itu,
pemberian pakan harus cukup karena jika kurang tentu mempengaruhi produksi
telur. Minumannya pun perlu diperhatikan, di masa awal ayam diberi minum
campuran gula serta obat anti stress. Tujuannya supaya ayam bisa tenang dan
dapat menyesuaikan di lingkungan baru.
Itulah
penjelasan sedikit tentang potensi usaha ayam
petelur yang menggiurkan hingga bagaimana cara
berbisnisnya. Sebagai pemula, pastikan untuk selalu memperhatikan.
Post a Comment for "Potensi Usaha Ayam Petelur yang Menggiurkan Omset Hingga Jutaan Perhari"